Tuesday, February 19, 2013

Manusia penyebab perubahan iklim

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa penyebab perubahan iklim akhir-akhir ini adalah manusia. Aktivitas manusia dalam memanfaatkan alam ini selalu menghasilkan emisi gas buang yang semakin hari semakin bertambah. Hal ini dapat dilihat ketika beberapa ahli melakukan penelitian 60 tahun terakhir ini dan mengungkapkan bahwa manusia menyumbang 74% gas yang menyebabkan terjadinya penelitian, dan sekitar 26% dihasilkan oleh aktivitas alam itu sendiri. Mereka mengatakan bahwa suhu permukaan bumi telah meningkat 0.50C sejak tahun 1950. Hasil penelitian ini hampir sama dengan hasil penelitian lain, sehingga semakin memperkuat bukti bahwa gas-gas rumah kaca, adalah penyebab terciptanya rekor pemanasan global yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir. Dapat dikatakan bahwa perubahan iklim ini terjadi akibat ulah manusia yang menghasilkan penumpukan konsentrasi GRK di atmosfer. Beberapa aktivitas yang menghasilkan GRK diantaranya adalah:

  1. Aktivitas Transportasi
Kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi menyumbang  sebagian besar gas CO2 dan CO yang tidak dibakar sempurnah. Konsentrasi GRK terbanyak dimiliki oleh CO2
  1. Peternakan
Sektor peternakan menghasilkan gas methan, Nitro Oksida dan Amoniak yang yang juga menghasilkan hujan asam.
  1. Industri-industri yang menggunakan energi listrik yang berbahan bakar fosil
Seperti halnya kendaraan bermotor, penggunaan mesin dengan energi listrik berbahan bakar fosil sangat potensial mengeluarkan gas-gas rumah kaca seperti CO2.
  1. Penggunaan lemari pendingin dengan gas CFC
Penggunaan CFC pada lemari pendingin dan pendingin ruangan ini sudah banyak dilarang di beberapa negara.
  1. Penggundulan hutan
Penggundulan hutan secara langsung tidak berpengaruh terhadap pemanasan global. Hanya saja, penggundulan hutan berarti memusnahkan sekian banyak tanaman dan pepohonan yang berperan besar dalam menghisap gas karbon dioksida dari atmosfer. Artinya, jika hutan digunduli berarti kemampuan alami alam untuk mereduksi konsentrasi karbon dioksida dari atmosfer bumi akan berkurang, sehingga konsentrasi CO2 dari waktu ke waktu semakin tinggi.

No comments:

Post a Comment